Anak dengan Gadget
adalah sesuatu yang tidak baru lagi dengan perkembangan zaman saat ini, Mereka
adalah anak generasi teknologi dan informasi yang kecenderungan aktivitasnya
adalah dengan internet. Hal ini merupakan kelebihan sekaligus kekhawatiran
akibat menggunakan gadget dengan berlebihan.
Biasanya anak-anak
dengan gadget cenderung memiliki pertemanan dan aktivitas yang semu atau tidak
nyata. Berbeda dengan kita yang dulunya bermain layang-layang, petak umpet,
main tali, masak-masakan di luar rumah bersama dengan teman-teman.
Adapun berbagai dampak dan pengaruh gadget bagi anak adalah
sebagai berikut ini, silakan disimak baik-baik jika memang kamu sayang pada
anak.
1. Susah tidur
Dampak buruk
smartphone yang pertama adalah bisa bikin susah tidur, karena hampir semua
layar gadget mengeluarkan yang namanya blue light yang menyerupai cahaya pada
siang hari. Cahaya tersebut dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak anak
dan bisa membingungkan bagi tubuh manusia. Jadi apabila pada malam hari anak
jadi susah tidur, disarankan untuk memberlakukan kegiatan tanpa gadget dirumah
Anda 1-3 jam sebelum tidur dan mengganti dengan membaca buku bersama-sama, atau
menceritakan dongeng-dongeng yang bermanfaat bagi mereka.
2. Kurang gerak
Sudah menjadi
kebiasaan seorang anak untuk terus bergerak, lari-larian, melompat, menari dan
bermain untuk membatu pertumbuhan fisik yang sehat dan juga kuat. Namun
anak-anak sekarang terlalu nyaman bermain gadget yang sudah pasti hanya duduk
diam, dan ini tentu memiliki dampak buruk bagi anak. Jika hal tersebut terlalu
sering terjadi, maka bisa saja anak jadi obesitas. Oleh karena itu disarankan
untuk para orang tua modern sekarang ini agar lebih sering membawa anak-anak
untuk melakukan aktivitas fisik seperti bermain bola, berenang, main sepeda,
atau kegiatan lain yang membuat mereka banyak bergerak.
3. Gangguan pada mata
Terlalu sering menatap layar dianggap bisa menyebabkan mata
jadi buram, kering dan bahkan jadi sering sakit kepala. Walaupun belum ada
laporan resmi untuk kerusakan mata tersebut. Orang tua disarankan untuk
mengajarkan anak untuk menjaga jarak pandang antara mata dan juga layar, selain
itu atur tingkat terang dan gelapnya, jangan terlalu terang, dan suruh anak
untuk beristirahat setiap 10 – 20 menit sekali.
4. Nyeri / Sakit
Terlalu lama bermain smartphone bisa menyebabkan sakit pada
beberapa bagian tubuh, seperti pada bahu, leher, punggung, tangan dan jari.
Ajarkan anak untuk sering beristirahat dan ajarkan juga mereka posisi duduk
yang baik dan posisi gadget jangan sampai lebih tinggi dari mata. Hal ini untuk
mengurangi dampak leher terlalu lama mendongak. Anda bisa baca tulisan kita
sebelumnya tentang posisi duduk yang baik saat main komputer.
5. Konsentrasi jadi pendek
Terlalu lama dalam menggunakan gadget ternyata dapat membuat
seseorang sulit untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu lama pada sesuatu. Oleh
karena itu, orang tua diasarankan untuk berlatih berbagai hal untuk bisa
membuat anak menjadi tenang tanpa harus memanfaatkan gadget. Hal ini demi
kesehatan dan juga masa depan anak tercinta lho.
6. Kemampuan bersosialisasi berkurang
Pengguna gadget tetap mampu untuk bersosialisasi dengan
melakukan hubungan melalui berbagai aplikasi yang ada. Namun anak-anak juga
perlu untuk memiliki kemampuan membaca emosi orang lain, caranya tentu dengan
melakukan interaksi langsung dengan bertatap muka. Itu sebabnya, pembatasan
waktu dalam penggunaan gadget adalah jalan keluar terbaiknya.
7. Rasa cemas yang berlebihan
Apabila anak Anda sudah cukup besar, waspadai kegiatan
mereka di sosial media. Karena disitu ada banyak sekali yang bisa mereka lihat,
bahkan hal-hal yang buruk. Salah satunya adalah, kemungkinan mereka yang
cenderung jadi membandingkan dirinya dengan teman-teman yang mereka lihat di
sosial media, atau bahkan mereka sangat sibuk berusaha untuk membuat orang lain
memberikan like atau komentar. Tentu sangat disayangkan sekali jika energi
mereka hanya dihabiskan untuk hal tersebut. Oleh sebab itu, peran orang tua
untuk mengawasi anak di sosial media jadi sangat penting, lakukan diskusi
dengan anak tentang cara-cara bersosial media, seperti bagaimana menanggapi apa
yang dilihatnya, jangan sampai terlalu berlebihan merespon, jangan juga sampai
mengejek orang lain, atau bahkan menghakimi temannya yang akhirnya bisa
menimbulkan masalah dalam hubungan pertemanannya. Ada baiknya membaca
pembahasan kita sebelumnya tentang beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum
posting di sosial media.
8. Gangguan mental
Rasanya seperti tidak mungkin anak-anak yang masih berusia
sangat dini bisa mengalami gangguan kejiwaan. Tapi, sejumlah studi menyimpulkan
bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berpotensi menjadi penyebab
tingkat depresi pada anak, kurang konsentrasi, kecemasan, autisme, bipolar,
serta perilaku bermasalah lainnya.
10. Perilaku agresif
Media komunikasi yang sekarang makin tidak terkontrol
terkadang menyuguhkan aksi kekerasan yang dapat menyebabkan anak menjadi lebih
agresif. Ditambah kini banyak media maupun video game yang menampilkan
perilaku-perilaku tindak kekerasan fisik dan seksual. Amerika Serikat sendiri
bahkan memasukkan bentuk kekerasan dalam media sebagai sebuah risiko kesehatan
masyarakat karena pengaruh negatifnya terhadap anak-anak.
11. Jadi pelupa
Bermacam bentuk teknologi media saat ini memproses informasi
dengan sangat cepat. Akibatnya, anak terlalu cepat dalam memproses informasi,
mereka malah cenderung jadi kurang bisa berkonsentrasi serta daya ingatnya
menurun. Apanila anak-anak tidak bisa berkonsentrasi, maka tentu efek
sampingnya mereka akan mengalami berbagai kesulitan dalam belajar.
12. Jadi kecanduan
Orangtua yang terbiasa hidup dengan gadget, seringa kali
membuat anak merasa tidak diperhatikan dan bahkan asyik sendiri dengan
smartphone atau tabletnya. Dampaknya, hal tersebut menjadi kebiasaan dan bisa
menimbulkan kecanduan terhadap gadget. Penelitian Gentile menyebutkan, 1 dari
11 anak yang berusia antara 8-18 tahun kecanduan teknologi gadget.
13. Terkena radiasi
Telepon seluler serta berbagai teknologi nirkabel lainnya
mengeluarkan radiasi yang bisa berbahaya untuk kesehatan. Anak-anak yang sering
bermain dengan gadget bisa berisiko sering terpapar oleh radiasi tersebut.
Padahal, sistem kekebalan tubuh dan otak mereka sedang dalam masa pertumbuhan.
Sayang banget kan…
14. Tidak berkelanjutan
Anak-anak adalah masa depan kita, tapi tidak ada masa depan
bagi anak-anak yang terlalu sering menggunakan teknologi canggih, demikian yang
diungkapkan peneliti Cris Rowan. Menurutnya, sebuah edukasi yang berasal dari
gadget tak akan bisa bertahan lama dalam ingatan anak-anak. Oleh sebab itu,
pendekatan pendidikan melalui gadget tidak akan berkelanjutan bagi anak-anak
tersebut, sehingga perlu untuk dibatasi.
Jadi mulai saat ini diharapkan orang tua sebaiknya jangan
terlalu menganggap remeh temeh smartphone yang digunakan anak tercinta. Karena
selain fungsi dan kegunaannya sangat banyak, penggunaan smartphone tanpa
pengawasan dan tanpa panduan orang tua juga bisa merugikan anak itu sendiri.