June 2016 ~ Mother Wise

A lot of people want to do great things for God. A lot of people want to change the world. I just shake my head when I hear that. God is the only one who can change the world because He’s the only one who can change hearts and minds.

Purpose

woman who understand their purpose eventually loved by special man

Goal

The goal of prayer is not to change God’s mind about what you want. The goal of prayer is to change your own heart, to want what He wants, to the glory of God.

Prayer

Prayer was talking and listening and being excited to spend time with someone who loves you.

Love

Darkness cannot drive out darkness: only light can do that. Hate cannot drive out hate: only love can do that.

Sunday, June 12, 2016

Parent Guide: Dampak Buruk Smartphone Bagi Perkembangan Anak



   Anak dengan Gadget adalah sesuatu yang tidak baru lagi dengan perkembangan zaman saat ini, Mereka adalah anak generasi teknologi dan informasi yang kecenderungan aktivitasnya adalah dengan internet. Hal ini merupakan kelebihan sekaligus kekhawatiran akibat menggunakan gadget dengan berlebihan.
   Biasanya anak-anak dengan gadget cenderung memiliki pertemanan dan aktivitas yang semu atau tidak nyata. Berbeda dengan kita yang dulunya bermain layang-layang, petak umpet, main tali, masak-masakan di luar rumah bersama dengan teman-teman.
Adapun berbagai dampak dan pengaruh gadget bagi anak adalah sebagai berikut ini, silakan disimak baik-baik jika memang kamu sayang pada anak.

1. Susah tidur
   Dampak buruk smartphone yang pertama adalah bisa bikin susah tidur, karena hampir semua layar gadget mengeluarkan yang namanya blue light yang menyerupai cahaya pada siang hari. Cahaya tersebut dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak anak dan bisa membingungkan bagi tubuh manusia. Jadi apabila pada malam hari anak jadi susah tidur, disarankan untuk memberlakukan kegiatan tanpa gadget dirumah Anda 1-3 jam sebelum tidur dan mengganti dengan membaca buku bersama-sama, atau menceritakan dongeng-dongeng yang bermanfaat bagi mereka.

2. Kurang gerak
   Sudah menjadi kebiasaan seorang anak untuk terus bergerak, lari-larian, melompat, menari dan bermain untuk membatu pertumbuhan fisik yang sehat dan juga kuat. Namun anak-anak sekarang terlalu nyaman bermain gadget yang sudah pasti hanya duduk diam, dan ini tentu memiliki dampak buruk bagi anak. Jika hal tersebut terlalu sering terjadi, maka bisa saja anak jadi obesitas. Oleh karena itu disarankan untuk para orang tua modern sekarang ini agar lebih sering membawa anak-anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti bermain bola, berenang, main sepeda, atau kegiatan lain yang membuat mereka banyak bergerak.

3. Gangguan pada mata
Terlalu sering menatap layar dianggap bisa menyebabkan mata jadi buram, kering dan bahkan jadi sering sakit kepala. Walaupun belum ada laporan resmi untuk kerusakan mata tersebut. Orang tua disarankan untuk mengajarkan anak untuk menjaga jarak pandang antara mata dan juga layar, selain itu atur tingkat terang dan gelapnya, jangan terlalu terang, dan suruh anak untuk beristirahat setiap 10 – 20 menit sekali.

4. Nyeri / Sakit
Terlalu lama bermain smartphone bisa menyebabkan sakit pada beberapa bagian tubuh, seperti pada bahu, leher, punggung, tangan dan jari. Ajarkan anak untuk sering beristirahat dan ajarkan juga mereka posisi duduk yang baik dan posisi gadget jangan sampai lebih tinggi dari mata. Hal ini untuk mengurangi dampak leher terlalu lama mendongak. Anda bisa baca tulisan kita sebelumnya tentang posisi duduk yang baik saat main komputer.

5. Konsentrasi jadi pendek
Terlalu lama dalam menggunakan gadget ternyata dapat membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu lama pada sesuatu. Oleh karena itu, orang tua diasarankan untuk berlatih berbagai hal untuk bisa membuat anak menjadi tenang tanpa harus memanfaatkan gadget. Hal ini demi kesehatan dan juga masa depan anak tercinta lho.

6. Kemampuan bersosialisasi berkurang
Pengguna gadget tetap mampu untuk bersosialisasi dengan melakukan hubungan melalui berbagai aplikasi yang ada. Namun anak-anak juga perlu untuk memiliki kemampuan membaca emosi orang lain, caranya tentu dengan melakukan interaksi langsung dengan bertatap muka. Itu sebabnya, pembatasan waktu dalam penggunaan gadget adalah jalan keluar terbaiknya.

7. Rasa cemas yang berlebihan
Apabila anak Anda sudah cukup besar, waspadai kegiatan mereka di sosial media. Karena disitu ada banyak sekali yang bisa mereka lihat, bahkan hal-hal yang buruk. Salah satunya adalah, kemungkinan mereka yang cenderung jadi membandingkan dirinya dengan teman-teman yang mereka lihat di sosial media, atau bahkan mereka sangat sibuk berusaha untuk membuat orang lain memberikan like atau komentar. Tentu sangat disayangkan sekali jika energi mereka hanya dihabiskan untuk hal tersebut. Oleh sebab itu, peran orang tua untuk mengawasi anak di sosial media jadi sangat penting, lakukan diskusi dengan anak tentang cara-cara bersosial media, seperti bagaimana menanggapi apa yang dilihatnya, jangan sampai terlalu berlebihan merespon, jangan juga sampai mengejek orang lain, atau bahkan menghakimi temannya yang akhirnya bisa menimbulkan masalah dalam hubungan pertemanannya. Ada baiknya membaca pembahasan kita sebelumnya tentang beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum posting di sosial media.

8. Gangguan mental
Rasanya seperti tidak mungkin anak-anak yang masih berusia sangat dini bisa mengalami gangguan kejiwaan. Tapi, sejumlah studi menyimpulkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berpotensi menjadi penyebab tingkat depresi pada anak, kurang konsentrasi, kecemasan, autisme, bipolar, serta perilaku bermasalah lainnya.

10. Perilaku agresif
Media komunikasi yang sekarang makin tidak terkontrol terkadang menyuguhkan aksi kekerasan yang dapat menyebabkan anak menjadi lebih agresif. Ditambah kini banyak media maupun video game yang menampilkan perilaku-perilaku tindak kekerasan fisik dan seksual. Amerika Serikat sendiri bahkan memasukkan bentuk kekerasan dalam media sebagai sebuah risiko kesehatan masyarakat karena pengaruh negatifnya terhadap anak-anak.

11. Jadi pelupa
Bermacam bentuk teknologi media saat ini memproses informasi dengan sangat cepat. Akibatnya, anak terlalu cepat dalam memproses informasi, mereka malah cenderung jadi kurang bisa berkonsentrasi serta daya ingatnya menurun. Apanila anak-anak tidak bisa berkonsentrasi, maka tentu efek sampingnya mereka akan mengalami berbagai kesulitan dalam belajar.

12. Jadi kecanduan
Orangtua yang terbiasa hidup dengan gadget, seringa kali membuat anak merasa tidak diperhatikan dan bahkan asyik sendiri dengan smartphone atau tabletnya. Dampaknya, hal tersebut menjadi kebiasaan dan bisa menimbulkan kecanduan terhadap gadget. Penelitian Gentile menyebutkan, 1 dari 11 anak yang berusia antara 8-18 tahun kecanduan teknologi gadget.

13. Terkena radiasi
Telepon seluler serta berbagai teknologi nirkabel lainnya mengeluarkan radiasi yang bisa berbahaya untuk kesehatan. Anak-anak yang sering bermain dengan gadget bisa berisiko sering terpapar oleh radiasi tersebut. Padahal, sistem kekebalan tubuh dan otak mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Sayang banget kan…

14. Tidak berkelanjutan
Anak-anak adalah masa depan kita, tapi tidak ada masa depan bagi anak-anak yang terlalu sering menggunakan teknologi canggih, demikian yang diungkapkan peneliti Cris Rowan. Menurutnya, sebuah edukasi yang berasal dari gadget tak akan bisa bertahan lama dalam ingatan anak-anak. Oleh sebab itu, pendekatan pendidikan melalui gadget tidak akan berkelanjutan bagi anak-anak tersebut, sehingga perlu untuk dibatasi.
  

Jadi mulai saat ini diharapkan orang tua sebaiknya jangan terlalu menganggap remeh temeh smartphone yang digunakan anak tercinta. Karena selain fungsi dan kegunaannya sangat banyak, penggunaan smartphone tanpa pengawasan dan tanpa panduan orang tua juga bisa merugikan anak itu sendiri.

Friday, June 10, 2016

Wise Woman: 4 Wanita dalam silsilah Tuhan Yesus



    Tidak ada seorang pun yang merencanakan hidupnya menjadi buruk atau terbuang di dalam masyarakat sejak ia lahir. Setiap orang ingin menikmati hidup yang penuh dengan kebaikan dan penghormatan. Namun apa jadinya jika semuanya itu tidak dapat kita raih ? Malahan hal terburuk menimpa hidup kita dan kita merasa ini adalah takdir dala hidupku yang harus kita terima.
Alkitab dalam Matius 1 mencatat daftar silsilah Yesus Kristus yang ditulis oleh seorang murid Yesus bernama : Matius yang pekerjaan dahulu adalah pemungut cukai. Dalam catatannya itu, ia mencatumkan 4 nama wanita :

Ke-4 wanita tersebut memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda satu sama lainnya termasuk pekerjaan mereka.

Tamar
Kejadian 38 mencatat siapa Tamar ? Ia seorang wanita Kanaan. Salah satu bangsa yang tinggal di Kanaan , Tanah Perjanjian. Ia menjadi menantu dari Yehuda. Ia sudah menjanda 2 x dalam usia yang muda. Semua karena dosa yang dibuat oleh suaminya.
Hingga akhirnya ia menjebak ayah mertuanya untuk tidur dengannya. Apa yang ia lakukan adalah dosa di mata tuhan bahkan buat masyarakat pada saat itu sampai ia hendak dirajam sampai mati. Tetapi Yehuda menyatakan bahwa ini kesalahannya karena tidak memberikan Syela, anakna kepada Tamar.
Akhirnya garis keturunan Yehuda yang berasal dari Tamar inilah yang Tuhan pakai bagian untuk ambil bagian dalam kedatangan Mesias, Yesus Kristus.

Rahab
Yosua 3 mengungkapkan siapa sebenarnya Rahab. Ia seorang perempuan sundal – pelacur atau saat ini dikenal PSK ( Pekerja Seks Komersial). Saat Israel mulai masuk ke tanah Kanaan setelah sekian lama mereka keluar di Mesir dan berjalan di padang gurun selama 40 tahun. Maka Tuhan menuntun mereka memasuki tanah Perjanjian.
Tembok Yerikho adalah masalah terbesar saat mereka ingin masuk Kanaan. Rahab , seorang perempuan sundal menolong dua pengintai Israel dengan jalan menyembunyikan mereka di atas rumahnya. Suatu tindakan yang amat berbahaya.

Rut
Seorang perempuan Moab mennantu dari Naomi Setelah kepulangnya dari Moab dimana ia kehilangan semuanya baik suami maupun anak-anak laki-lakinya.
Hanya Rut, menantu Naomi yang berasal dari Moab inilah yang bersikeras mengikuti dirinya pulang ke Israel. Dan kita lihat bagaimana akhir kisah ini dengan pertemuan Rut dan Boas dan akhirnya mereka menikah dan memiliki anak yang adalah kakek dari raja Daud dan termasuk dalam silsilah Mesias.

Batsyeba
Isteri Uria, salah satu dari para pahlawan Daud ( 1 Taw 11:41) dan cucu dari penasihat raja Daud, Ahitofel. Apa yang dibuat oleh dirinya adalah berzinah dengan raja Daud. Daud pun dengan tipuannya membunuh Uria dengan tugas ketentaraan. Atas tindakannya ini anak hasil perselingkuhannya mati karena Tuhan dan Tuhan memakai anak kedua Batsyeba dari Daud, yakni Salomo untuk meneruskan rantai silsilah Mesias untuk hadir ke dunia.

Dari kehidupan 4 wanita ini apa yang dapat kita pelajari :

Tuhan bisa menggunakan siapa saja untuk menjadi alatNya.
4 wanita di atas bukan siapa-siapa bahkan dapat dikatakan tidak dikenal tetapi Tuhan mengenal mereka. Banyak orang terintimidasi karena masa lalunya yang penuh dosa tetapi Tuhan kita bukanlah tuhan yang menyimpan dendam sebagaimana manusia.
1 Yoh 1:9 mengatakan bahwa jika kita mengakui dosa maka Allah akan mengampuni kita. Jadi Tuhan bias pakai siapa saja yang hatinya mau bertobat, dipulihkan dan menerima hidup baru.

Tuhan melihat hati kita bukan yang lain
Amsal 4:23 menyatakan bahwa hati kita adalah dasar dari kehidupan kita. Tuhan bukanlah seperti manusia yang melihat dari rupa tetapi Dia melihat isi hati kita.
Allah tidak peduli dengan dosa atau kesalahan Saudara yang kita pernah lakukan. Tuhan melihat hati kita ? apakah kita sadar, bertobat dan mau menerima pengampunan Tuhan. Ke- empat wanita di atas bukanlah wanita baik-baik tetapi mengapa Allah mau memakai mereka ? Itu semua karena kasih karunia Tuhan maka jika kita telah menerima kasih karunia Tuhan , kita pun wajib membagi kasih karunia Tuhan itu dengan sesama kita yang belum merasakan kasih Tuhan.

Masalah lalu bukan penghalang untuk meraih masa depan
Siapa yang bisa menyangka wanita-wanita seperti Tamar, Rahab juga Batsyeba adalah nenek moyang dari Mesias, Tuhan Yesus. Dunia boleh menatap dari luar siapa kita tapi Tuhan menilai dari dalam.
Rahab adalah seorang pelacur tetapi Allah mengasihi dia karena iman yang ia tunjukkan lewat perbuatannya menyelamatkan dua orang pengintai dan percaya Allah Israel adalah Allah yang hidup. Rut juga melakukan hal yang sama.
Siapa Saudara bukan ditentukan dari APA yang saudara miliki , tetapi SIAPA yang saudara miliki yaitu Tuhan Yesus.

Tuhan mengontrol kehidupan ini
Walaupun banyak orang menyangka Tuhan lalai tetapi ingatlah bahwa Tuhan melihat segala sesuatu dan tetap mengontol segala sesuatu. Ada istilahnya yaitu TTM ( Tuhan Tetap Memelihara / Mengontrol).
Apa yang saudara alami hari ini merupakan bagain dari hidup saudara yang panjang itu. Ini bukan akhir dari hidup saudara. Jadilah kuat karena Tuhan beserta saudara. Immanuel.

Semua demi kebaikan kita
Rasul Paulus adalah salah seorang rasul yang banyak mengalami deraan dan ujian dan penderitaan selama ia hidup mengabarkan Injil Kristus. Dalam Roma 8:28, Paulus menyatakan bahwa sekalipun Allah membawanya ke dalam penjara sekalipun, itu semua mendatangkan kebaikan bagi dirinya.
Mendapati hidup di penjara bukanlah perkara yang mudah tetapi jika di penjara bertemu dengan Yesus Kristus maka itu adalah kebaikan bagi kita.

Sebuah kebaikan yang Tuhan berikan kepada kita belum tentu dalam pandangan kita baik malahan kita anggap itu sesuatu yang jahat. Jadi marilah kita sadar bahwa apa yang kita alami dalam hidup ini seijin tuhan adalah sesuatu yang baik bagi kita.

Wise Woman: Abigail Wanita Cantik dan Bijak


    Abigail adalah seorang wanita yang bersahaja, seorang wanita yang kemungkinan sekali berasal dari keluarga yang tidak punya, itu sebabnya dia harus menikah dengan seorang pria kaya namun bertabiat atau berperangai buruk, namanya adalah Nabal. Abigail membuktikan dirinya sebagai seorang yang bijak dalam suatu peristiwa yang sangat-sangat krusial.

I Samuel 25 mencatat sekurang-kurangnya ada 3 tindakan Abigail yang mewakili karakteristik orang yang bijak atau dalam kasus ini wanita yang bijak.

1. Abigail berpikir sebelum bertindak
Dia adalah seorang yang objektif. Pasal 25 Abigail berkata : "Aku sajalah ya tuanku yang menanggung kesalahan itu, izinkanlah hambamu ini berbicara kepadamu dan dengarkanlah perkataan hambamu ini. Janganlah kiranya tuanku mengindahkan Nabal orang yang dursila itu, sebab seperti namanya demikianlah ia Nabal namanya dan bebal orangnya. Tapi aku hambamu ini tidak melihat orang-orang yang tuanku suruh." Dengan kata lain dia adalah orang yang objektif, dia mengakui bahwa suaminya itu memang orang yang bebal, jadi dengan kata lain yang salah adalah salah buat dia, yang benar adalah benar.

2. Abigail mengerti bahwa situasi saat itu sangat kritis, dia harus bertindak dan dia pikirkan masak-masak apa yang dia harus lakukan:
Dia tahu dia harus berhubungan dengan Daud untuk minta maaf
Dia tahu dia harus jujur kepada suaminya, maka waktu dia pulang, keesokan harinya dia beritahukan suaminya akan tindakannya itu.
Ini juga yang harus kita miliki sebagai seorang istri atau pun suami yaitu sifat objektif, yang salah tetap salah, yang benar tetap benar, jangan kita langsung berkata ini suamiku, ini istriku salah benar pokoknya pasti benar dan saya akan bela, tidak. Yang salah tetap salah, yang benar tetap benar kita harus berdiri di atas rel kebenaran bukan di atas rel dia adalah suamiku atau istriku. Penting dalam hubungan suami-istri ada yang bisa dan sebaiknya dua-duanya bisa berfungsi sebagai pengawas, sebagai penegur, sehingga hubungan suami-istri bisa bertambah kuat, bisa menjadi lebih dewasa.

3.Abigail mengarahkan orang kepada Tuhan, 
Seperti yang dikatakannya kepada Daud sewaktu dia menghadap Daud. "Oleh sebab itu tuanku demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu yang dicegah Tuhan dari pada melakukan hutang darah dan dari pada bertindak sendiri dalam mencari keadilan. Ampunilah keceroboan hambamu ini, sebab pastilah Tuhan akan membangun bagi tuanku keturunan yang teguh karena tuanku ini melakukan peran Tuhan dan tidak ada yang jahat terdapat padamu selama hidupmu." Dari sini kita bisa melihat Abigail menggunakan kata Tuhan dengan kata lain dia mencoba mengingatkan Daud untuk tidak berdosa, untuk tidak berbuat jahat, untuk tidak mencari keadilan dengan caranya sendiri. Saya kira ini adalah potret wanita bijak yang kita juga harus miliki sekarang. Istri yang membawa, mendorong anggota keluarganya serta suaminya untuk melihat kepada Tuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, bagi seorang istri yang hidup berdampingan dengan suami yang tidak seiman tetap ada yang harus dilakukannya untuk mengarahkannya kepada Tuhan.

Mengarahkan suami atau keluarganya kepada Tuhan melalui perbuatannya. Seperti yang dinasihatkan dalam 1Petrus 3:1. Perbuatan yang saleh, perbuatan yang sungguh mencerminkan kasih Kristus di dalam kehidupannya. Dengan cara itu si suami akan melihat bahwa istrinya berbeda dari wanita lain. Dan apa yang membuat istrinya berbeda karena dia adalah orang yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus dan hidup sesuai dengan perintah Tuhan.

Thursday, June 9, 2016

Wise Woman: Istri Yang Cakap (אֵשֶׁת־חַיִל)


Alkitab menjelaskan bahwa wanita seperti juga pria diciptakan oleh Allah menurut gambar dan rupaNya -Kej. 1:27, sehingga “Alkitab harus menjadi pedoman bagi setiap wanita yang sedang mencari makna dan eksistensinya di dunia ini. Di dalam Alkitab kita dapat membaca bahwa Allah menciptakan wanita itu menurut gambar dan rupa Allah.” Dalam Perjanjian Lama, Alkitab mengungkapkan peranan wanita.

Raja Salomo dalam Kitab Amsal berbicara tentang "wanita/ istri yang ideal". Istri yang cakap disebut אֵֽשֶׁת־חַיִל - 'ESHET KHAYIL, istri yang cakap/ a woman of valor. Istilah ini dipakai dalam artian: Perempuan yang berbakat dan sukses. Perempuan yang mampu mengurus keluarga dan semua urusan rumah tangga, bahkan sanggup melakukan bisnis/ perdagangan, mampu melakukan pekerjaan amal dan lain-lain.

אֵֽשֶׁת־חַיִל - 'ESHET KHAYIL, terdiri dari 2 kata, yang penjabarannya sebagai berikut:

  1. Kata Ibrani: אִשָּׁה - 'ISHAH, harfiah: orang betina (perempuan), yang juga diterjemahkan menjadi "istri". Bentuk אֵֽשֶׁת - 'ESHET adalah "construct chain" dari kata אִשָּׁה - 'ISHAH.
  2. חַיִל - KHAYIL, bermakna, kuat, gagah berani, perkasa, kaya, berharga. Dan biasanya kata ini dikenakan kepada pahlawan perang, atau ditujukan kepada "sekelompok orang (pasukan bersenjata)" seperti dalam Yehezkiel 37:10 dan kata חַיִל - KHAYIL ini dijelaskan secara luas di angkatan-bersenjata-pasukan militer

Seperti dijelaskan pada poin 2 di atas, kata חַיִל - KHAYIL biasanya dikenakan kepada hal-hal yang bersifat maskulin. Misalnya: Boas, disebut dengan gelar: אִישׁ גִּבֹּור חַיִל - 'ISH GIBOR KHAYIL, artinya: a mighty man of wealth; seorang perkasa yang kaya raya; seorang pria kaya yang berkuasa (Rut 2:1).
Kata חַיִל - KHAYIL dikenakan untuk Boas. Mungkin Boas memiliki reputasi yang baik sebagai pahlawan perang yang gagah berani, disamping dia memang seorang yang kaya. Dan kriteria dari kepahlawanan Boas diwarisi oleh cucunya yang kelak akan menjadi raja Israel: Daud. Penulis Kitab Amsal ini adalah Salomo yang adalah putera Daud. Dari garis keturunan mereka yang seterusnya menurunkan Sang Mesias yang dijanjikan itu, yang menjadi pahlawan yang sesungguhnya bagi keselamatan umat manusia.

Tetapi di dalam Kitab Amsal ini, Salomo menggunakan istilah חַיִל - KHAYIL kepada sosok perempuan/ istri yang ideal, yang cakap & tangkas. Dalam konteks ini, kata חַיִל - KHAYIL tidak tidak mengacu pada kemampuan fisik berperang/ kekuatan militer, tetapi merujuk kepada bakat yang luar biasa dari seorang perempuan/ istri/ ibu yang diidamkan. Syair yang indah bagi kaum perempuan ini dijadikan kata penutup kitab Amsal.

Ada sekitar 5 karakter yang dapat menjadi teladan yang perlu dimiliki seorang wanita untuk dapat berperan dalam kehidupan, yaitu:

1. Dapat Dipercaya
Dalam ayat 11“Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan”, digunakan kata safely trust, untuk menunjukkan karakter “dapat dipercaya” sebagai “satu karakter dasar yang berhubungan dengan kejujuran dan integritas yang harus dimiliki wanita untuk dapat melakukan peranannya dengan baik” , sehingga memberikan “keuntungan” yaitu jaminan kecukupan dan inspirasi kepercayaan. Jadi karakter “dapat dipercaya” yang dimiliki wanita yang cakap memberkati wanita tersebut juga orang lain.

2. Rajin
Ayat 13-19, 21-22, 24 dan 27, menunjukkan beberapa kata kerja yang menyiratkan karakter “rajin” dari seorang wanita yang cakap, seperti :
  • Kata "mencari”, berarti mau berusaha, bekerja keras.
  • Kata “senang bekerja dengan tangannya”, berarti melakukan pekerjaannya dengan hati yang senang karena dapat menyalurkan kreatifitas dan kemampuannya.
  • Kata “mendatangkan makanan”, kata “bangun kalau masih malam”, kata “membagi-bagikan tugas”, berarti dalam kerajinannya sejak awal pagi ia dapat mendelegasikan tugas-tugas kepada orang lain yang membantunya sehingga ia dapat melakukan tugas-tugas lain sesuai peranannya.
  • Kata to plant “membeli sebuah ladang…ditanami “, berarti dapat menggunakan waktu luangnya untuk mendapat pendapatan sendiri.
  • Kata “mengikat pinggangnya..”, “..jarinya memegang pemintal..”, “..membuat pakaian..”, berarti memiliki kesiapan kerja, semangat dan kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaannya, memiliki keteguhan hati dan keberanian juga kekuatan untuk melakukan aktifitas yang memerlukan ketekunan.
  • Kata “…mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya”, berarti mempunyai prinsip yang kuat dalam kerajinannya dimana dia hanya mau makan hasil kerja kerasnya, bukan pemberian orang.


3. Murah Hati
Ayat 20 “ Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.” dimana “hati yang murah adalah hati yang suka memberi” , maka wanita yang “murah hati” dapat memakai perasaannya untuk membuat dia berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain, menjadi berkat.

4. Berhikmat
Ayat 12 dan 25-26, kata “Ia berbuat baik..” berarti mempunyai cukup hikmat untuk mengetahui apa yang ia lakukan membawa kebaikkan, kata “…tertawa tentang hari depan…” berarti tidak kuatir akan masa depan karena sudah merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya, kata “membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran lemah lembut ada di lidahnya..” dapat dijabarkan wanita yang berhikmat ini dapat memakai pembicaraannya untuk mengajarkan sesuatu kepada orang lain. Wanita berhikmat tahu kapan dia dapat mengucapkan sesuatu kapan tidak, karena setiap pembicaraannya mencerminkan hikmat yang dia miliki.

5. Takut akan Tuhan

Kata “takut akan Tuhan” dipakai dalam awal dari kitab Amsal (1:7) sebagai kata kunci dari memiliki hikmat. Perikop yang membahas wanita yang cakap menggunakan juga kata ini (31:30). Wanita yang bijaksana adalah wanita yang takut akan Tuhan, karena takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Jadi wanita yang cakap perlu memiliki karakter yang paling mendasar yaitu “takut akan Tuhan” sehingga ia punya cukup hikmat, punya kemurahan hati, kerajinan yang bijaksana serta dapat dipercaya.

Wise Man: 8 Cara Mencintai Istri Anda


Kolose 3:19 berkata, “Hai suami-suami, kasihilah/cintailah istrimu dan janganlah berlaku  kasar terhadap dia”.
Pada waktu Tuhan mengatakan “Suami-suami, kasihilah istrimu” Dia sebenarnya mengatakan bahwa wanita adalah makhluk yang kompleks. Tuhan memerintahkan suami untuk mengasihi atau mencintai istrinya sama seperti mengasihi dirinya sendiri (Efesus 5:28). Ini berarti bahwa seorang suami harus melakukan apapun untuk mengerti dunia istrinya. Mari kita lihat apa saja delapan nasehat khusus untuk mengasihi sang istri dengan penuh hormat untuk segala macam liku-liku kehidupannya:

1. Cintailah Perasaannya—kasih emosional (Love Her Heart—Emotional Love)
    Alkitab memakai kata “kasih” lebih dari 350 kali. Hampir 10% dari semuanya disebutkan dalam Kidung Agung (yang secara persentase hanya 0,5% dari semua isi Alkitab). Satu hal yang kita pelajari dari hal ini adalah bahwa seorang suami menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan kasihnya kepada sang istri. 
    Seperti pada Kidung Agung 2:10 berkata, ”….bangunlah manisku, jelitaku, marilah! Merpatiku di celah-celah batu, dipersembunyaian lereng-lerang gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu, sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!”
    Saya belum pernah dengar kalau ada wanita manapun di dunia ini yang tidak mau di sanjung seperti ini. Pakar Konseling, Gary Chapman berkata, “Kasih lewat kata-kata penguatan sangat membangun orang lain. Ketika kita mengucapkan bahasa kata penguatan, kita sedang menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan kasih dan penghargaan kepada pasangan kita” (The Five Love Languages).

2. Cintailah Pikirannya—kasih intelektual (Love Her Mind—Intellectual Love)
    Seorang suami yang mengasihi istrinya dengan ramah akan menyatakan kepada istrinya bahwa sang istri adalah orang yang paling berharga di seluruh dunia bagi dia. Tentunya tidak cukup kalau sang suami hanya menyatakan bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan istrinya. Istri harus mengetahui bahwa anda menghargainya di atas apapun juga. Kasih intelektual juga menghargai pendapat istri. Banyak pria memenangkan hati pasangannya atau calon istrinya dengan percakapan-percakapan dua-arah yang menyertakan pemikiran-pemikiran sang wanita. Banyak pula suami yang gagal mempraktekan kebiasaan ini dalam rumah tangganya.

3. Cintailah Paras dan Tubuhnya—kasih fisikal (Love Her Body—Physical Love)
    Pada dasarnya, dengan cinta fisikal seorang suami harus memenuhi kebutuhan fisik istrinya. Seorang suami yang mampu untuk memenuhi kebutuhan fisik sang istri tetapi memilih untuk tidak melakukannya, jelas dia tidak mengasihi istrinya. Pada hal yang sama, suami harus membantu sang istri untuk melaksanakan perintah Tuhan untuk memenuhi kebutuhan fisik suaminya. Kasih fisikal juga adalah pelengkap pernikahan. Istri anda tidak harus menjadi seorang super model untuk mendapat  sanjungan atau kata-kata manis tentang paras dan tubuhnya. Kasih fisikal harus jujur dan bersifat intim. Mengarahkan mata kita pada wanita lain dan membicarakan tentang kecantikannya kepada istri kita adalah salahan yang besar. Setiap suami harus berusaha, berjuang dan bekerja keras untuk menyenangkan istrinya  (1 korintus 7:3, 33).
    Gary Chapman berkata, “Sentuhan fisik adalah komunikator yang kuat, dan merupakan cara mengekspresikan kasih. Misalnyai: berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, merangkul, menaruh tangan pada lehernya.” Lebih lagi, Gery Chapman berkata, “Jika anda jarang menyentuh pasangan anda, itu artinya anda jarang memikirkannya – pasangan anda kurang penting bagi anda” (Happily Ever After).

4. Cintailah Jiwanya—kasih spiritual (Love Her Soul—Spiritual Love)
    Seorang pria biasanya selalu mengutamakan tugas, tetapi seringkali melupakan satu tanggung-jawab  yang sangat  penting: pertumbuhan rohani sang istri. Dari Yosua 24, Yosua mengerti bahwa sebagai pemimpin yang disayang Tuhan, pilihan dan keputusannya harus memiliki pengaruh-pengaruh yang kuat kepada semua orang yang ada dalam tanggungannya. Dia harus selalu berpikir tentang hal-hal rohani orang-orang tanggungannya. Ini mencangkup pemikiran, doa-doa dan keputusan-keputusan. Contohnya: kita harus pergi ke gereja hari ini walaupun kita bertengkar kemarin atau kita harus ada waktu bersama untuk Tuhan walaupun kita masing-masing sangat sibuk.

5. Cintailah Hubungan Persahabatannya—Kasih pertalian (Love Her Relationships—Relational Love)
    Untuk pasangan yang mempunyai anak, kasih pertalian mungkin memerlukan sang suami untuk melindungi istrinya dari keluarga dekatnya. Yakinkanlah dan disiplinkanlah anak-anak dari “tidak menghargai” ibunya. Jauhkanlah perselisihan di depan anak-anak. Berikan waktu “time out” kepada istri bila diperlukan.
    Dalam hubungan sosial, berbaurlah dengan teman-teman istri anda. Bantulah istri anda untuk memilih dengan tepat teman-teman yang memberikan pengaruh baik terhadapnya.

6. Cintailah Keberadaannya—Kasih realitas/kemanusiaan (Love Her Humanity—Realistic Love)
    Sabarlah pada waktu istri anda berbuat salah. Sang istri perlu tau bahwa anda tetap mengasihinya walaupun dia dalam keadaan sedih karena kesalahannya. Bersyukurlah pada Tuhan bahwa istri anda berbeda dengan anda. Suami yang mengasihi istrinya selalu melihat sang istri sebagai hadiah terbaik dari Tuhan walaupun ia tidak sempurna.

7. Cintailah Panggilannya—Kasih yang mendukung  (Love Her Calling—Supportive Love)
    (Kolose3:18) Kalau panggilan seorang istri adalah untuk tunduk kepada suaminya, maka suami yang mengasihi akan membantu istrinya untuk tunduk kepadanya. Beberapa istri-istri tidak pernah tau atau menyadari ayat ini karena suami-suami mereka tidak pernah membicarakannya atau memberi contoh yang positif apa arti kata “Tunduk”. Para suami-suami seperti ini sering menekankan kehidupan keluarganya pada doktrin ini, tetapi tidak memberikan contoh yang baik pada pasangannya. Mereka bahkan menghujat gereja,  memprotes di tempat kerja atau hukum pemerintah untuk menekankan kata “Tunduk” ini.
    Tuhan mengatakan (Roma 13:1) bahwa setiap orang harus tunduk pada aturan atasan atau hukum pemerintah. Jadi kalau anda protes, maka anda memberikan contoh ketidak “tunduk”an kepada istri-istri anda. (Begitu pula dalam berjemaat, sang suami harus tunduk pada otoritas gembala atau pada otoritas yang Tuhan tetapkan). Dengan begitu itu, anda pun telah mengerti dan memberikan contoh dengan baik kepada istri-istri anda mengenai apa sebenarnya arti kata “Tunduk” yang alkitabiah.

8. Cintailah Penciptanya—Kasih Tuhan (Love Her Maker—Theological Love)
    Terus terang saja, kita tidak memiliki kasih kalau kita lebih mengasihi diri kita sendiri dari pada mengasihi Tuhan dan pada akhirnya kita tidak akan senang dengan aturan-aturan yang Tuhan tetapkan. Ini berarti bahwa jika anda lebih mengasihi Tuhan maka anda akan lebih siap untuk mengasihi istri anda. Dengan kebaikanNya yang tiada-taranya, Tuhan memanggil kita untuk mengenal kasih-Nya dan memerintahkan kita untuk mengasihi orang lain. (Kunci mengasihi pasangan kita adalah mengasihi Tuhan di atas segalanya)

    Alkitab mengatakan bahwa Yesus Kristus, anak Allah “ …..telah mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya untuk aku”(Galatia 2:20). Kristus mengasihi semua orang Kristen yang bertobat dan percaya secara menyeluruh—hatinya, pikirannya, tubuhnya, jiwanya dan semua kehidupannya.  Hanya jika kita benar-benar memahami apa artinya mengikuti dan tunduk kepada Firman Tuhan maka kita baru akan mengerti apa yang dikatakan Kolose 3:19 “Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia”

Wednesday, June 8, 2016

Wise Woman: 7 Kriteria Wanita Bijak (Ribka)



Ribka dalam Bahasa Ibrani רִבְקָה dibaca ribhqeh yang berarti "pertalian" merupakan adalah anak perempuan Betuel, kakak perempuanLaban. Ia menjadi istri Ishak, anak Abraham dan Sara menurut Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di AlkitabKristen. Betuel, ayah Ribka, adalah putra Milka dan Nahor, saudara kandung Abraham, sehingga Ribka masih bersaudara dengan Ishak, tepatnya anak dari sepupu Ishak. Selain itu, perempuan ini adalah ibu dari dua anak kembar yang diceritakan dalam Alkitab, yaitu Esau dan Yakub.

Ribka, istri Ishak, adalah seorang wanita yang saleh, tetapi dia juga memiliki kelemahan-kelemahan manusiawi. Tetapi disini kita akan belajar setidaknya ada 7 Kriteria Wanita Bijak yang bisa kita dapatkan dalam diri Ribka seperti yang tercatat dalam Alkitab di Kejadian 24
Abraham, ayah Ishak, telah mengutus hamba kepercayaannya pergi ke negeri dan sanak saudaranya untuk memilih istri bagi Ishak. Perlu diingat bahwa Abraham sekarang tinggal di tanah Kanaan.
Hamba itu pergi ke negeri Abraham dan mencari petunjuk Allah. Dia kemudian bertemu dengan gadis muda yang sangat saleh.

1.BEKERJA.
   Kej.24:15, Sebelum ia selesai berkata, maka datanglah Ribka, yang lahir bagi Betuel, anak laki-laki Milka, isteri Nahor, saudara Abraham; buyungnya dibawanya di atas bahunya.
   Pada saat utusan Abraham menemukan Ribka, ia sedang bekerja bukan berleha-leha. Ribka bekerja bukan karena dilihat, tetapi karena memang dia harus bekerja. Banyak sekali orang-orang yang tidak menggunakan waktunya dengan baik. Yang seharusnya waktu tersebut digunakan untuk bekerja, tetapi digunakan sebaliknya. Penulis pernah melihat seorang Ibu Rumah Tangga (beragama Kristen) yang tidak bekerja, bahkan tidak mengurusi rumah tangganya. apakah firman Tuhan menginginkan kita seperti ini? Mari kita lihat dalam 2 Tes.3:10-12.
   2 Tes. 3:10  Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. 2Tes. 3:11  Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. 2Tes. 3:12  Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.
   Tuhan tidak ingin kita menjadi seorang yang pengangguran walaupun sebagai ibu Rumah Tangga. Justru sebaliknya, sebagai ibu Rumah Tangga mempunyai tanggung jawab yang besar, karena anaknya sendiri menjadi “orang sukses” atau jadi “bandit” itu tergantung dari orangtuanya.

2. MENJAGA KEKUDUSAN.
   Kej.24:16, Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.
   Disamping Ribka seorang pekerja keras, Ribka juga seorang wanita yang dapat menjaga kekudusan. Wanita yang takut akan Tuhan, pasti dia akan menjaga kekudusan walaupun ada kesempatan, baik waktu dia masih single atau-pun sudah berkeluarga. Bukan Pria saja yang bermasalah dengan kekudusan, wanita-pun juga bermasalah dengan hal ini.
   Dalam arti luas, Menjaga kekudusan bukan hanya menjaga keperawanan, tetapi juga menjaga apa yang kita lihat, dengar dan ucapkan. Kekudusan hanya bisa didapat dari Allah yang Kudus. Jadi hubungan dengan Tuhan sangat penting, untuk menjaga kekudusan.

3. PEDULI DENGAN ORANG LAIN.
   Kej.24:18, Jawabnya: "Minumlah, tuan," maka segeralah diturunkannya buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum.
   Ribka tidak cuek dengan orang lain, tetapi dia mau peduli dengan keadaan orang lain. Padahal Ribka tidak mengenal siapa orang itu, karena memang baru bertemu pada saat itu.
   Kepedulian sangat minim untuk zaman sekarang. Seharusnya kita memberikan waktu untuk orang-orang disekitar kita, baik yang sedang ada masalah ataupun tidak. Suatu kali ada seorang ibu Rumah Tangga yang memberikan waktu untuk mendengarkan cerita orang lain, padahal dia sendiri lagi sibuk dan tentunya dia sedang ada masalahnya sendiri, tetapi ibu ini mau menyediakan waktunya untuk peduli dengan orang lain. Mari kita belajar bersama untuk lebih peduli dengan keadaan di sekitar kita dan lebih peduli.

4. MELATIH TUBUH JASMANI.
   Kej.24:19, Setelah ia selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
   Ribka memberi minum ke unta-unta tersebut sampai puas, berarti dia harus berkerja dua kali lipat dari biasanya. Karena unta adalah binatang yang membutuhkan air lebih banyak dari binatang biasanya.
   Berapa banyak air yang diperlukan untuk memuaskan 10 ekor unta? Perbandingan berikut mungkin memperjelas. Konon, untuk seekor unta yang telah beberapa hari menempuh perjalanan dibutuhkan 25 gallon air. Nah, berapa besar kapasitas buyung Ribka? 3 gallon. Kalau begitu, Ribka perlu menimba kira-kira 80 kali, naik-turun. Perhitungan : 25/3=8,34. 8x10=80gallon                           
   Hanya orang yang melatih tubuh jasmaninya, yang mampu menimba air sampai 80x + naik turun. Bayangkan apabila kita naik turun tangga di rumah ukuran Ruko sampai 80x, pasti capainya luar biasa bukan? Ingatlah, tubuh jasmani kita perlu dilatih, baik melalui olahrga, makanan teratur, cukup tidur sehingga tubuh kita juga sehat. Sebagai anak Tuhan tidak selalu berbicara tentang kerohanian, tetapi kita juga harus melatih tubuh jasmani kita sendiri. Keadaan fisik bagus, maka kesehatan juga bagus.

5. MEMBERIKAN YANG TERBAIK DALAM SETIAP KESEMPATAN.
   Kej.24:20, Kemudian segeralah dituangnya air yang di buyungnya itu ke dalam palungan, lalu berlarilah ia sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan ditimbanyalah untuk semua unta orang itu.
   Keadaan tubuh Ribka tentu sudah capai, tetapi dia tetap memberikan yang terbaik pada saat dia sedang letih sekalipun. Di ayat 20 ini, Ribka berlari sekali lagi ke sumur untuk menimba air dan semua unta itu diberi minum. Ribka memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita harus belajar untuk dapat memberikan yang terbaik dalam kondisi apapun. Mari berikan pelayanan yang baik untuk suami, anak, teman yang butuh curhat, tetangga yang meminta bantuan, juga untuk pelayanan

6. MURAH HATI.
   Kej. 24:25, Lagi kata gadis itu: "Baik jerami, baik makanan unta banyak pada kami, tempat bermalampun ada."
   Ribka tidak hanya memberikan air, tetapi ribka juga bermurah hati dengan menawarkan tempat untuk menginap. Utusan Abraham yang baru dia kenal, tetapi dia memperlakukannya dengan murah hati.
   Kekristenan berbicara tentang menjadi garam, garam berbicara tentang pengaruh. Pengaruh ada efeknya pada saat ada tindakan. Murah hati = tindakan. Orang akan lebih respek dengan orang yang bermurah hati daripada orang yang banyak berbicara teori tetapi tidak pernah bertindak.

7. MEMANCARKAN KASIH TUHAN.
   Kej. 24:26-27, Lalu berlututlah orang itu dan sujud menyembah TUHAN,  serta berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah tuanku Abraham, yang tidak menarik kembali kasih-Nya dan setia-Nya dari tuanku itu; dan TUHAN telah menuntun aku di jalan ke rumah saudara-saudara tuanku ini!"
   Utusan Abraham sedang mencari seseorang yang pantas untuk Ishak, yaitu orang yang takut akan Tuhan karena Abraham dan Ishak adalah orang yang takut akan Tuhan. Utusan Abraham melihat kebaikan dan kemurahan hati dari Ribka, dia langsung berlutut dan menyembah Tuhan. Berarti Ribka memancarkan kasih Tuhan karena dia bertindak seperti orang yang takut akan Tuhan.
   Kita dapat dinilai sebagai anak Tuhan yang penuh kasih atau tidak tergantung daripada apa yang kita lakukan. Utusan Abraham mengetahui Ribka anak Tuhan atau tidak terlihat dari perbuatannya, bukan dari perkataannya. Jadi pancaran kasih Tuhan tergantung dari perbuatan kita. Kekristenan identik dengan Kasih karena Allah adalah kasih.
_________________________________________________________________________________
   Ams. 31:30  Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.

   Ribka, yang digambarkan sebagai wanita yang sangat cantik, rela bekerja keras tanpa mendapatkan keuntungan yang jelas. Dia adalah wanita dengan karakter saleh. Seseorang yang sangat berharga di mata Allah (1 Petrus 3:3-4).
   Sebagai wanita Allah, investasi terbesar yang dapat Anda tanamkan dalam kehidupan Anda adalah investasi karakter saleh (1 Timotius 4:7-8). Izinkan firman Allah membentuk ulang kehidupan Anda. Ketika Anda mencari Allah, Anda akan menerima pemenuhan (1 Timotius 6:6). Ketika Anda mencari kerajaan Allah, semuanya akan ditambahkan kepada Anda (Matius 6:33).

   Ini adalah rahasia untuk kehidupan yang dipenuhkan -- rahasia yang gagal diketahui oleh banyak wanita. Kesalehan Ribkalah yang membuka pintu kepada nasibnya. Dia tidak duduk di sana dan mengeluh atas situasi yang dihadapinya. Akan tetapi, dia mengizinkan kasih Allah membentuk hidupnya. Ketika buah roh berakar dalam kehidupan Anda, anugerah Allah pun akan mengikutinya (Galatia 5:22). Ketika Anda mendekat kepada Allah, Allah akan mendekat kepada Anda. Ketika Allah dekat dengan Anda, anugerah-Nya akan mengikuti Anda (Yakobus 4:8).